Senin, 01 Agustus 2011

Pembelajaran IPA / Sains Fisika

Kegiatan pembelajaran IPA pada umumnya dan di SMP pada khususnya diarahkan pada kegiatan-kegiatan praktis yang mendorong siswa untuk melakukan keggiatan produktif, seperti mengamati, merancang, dan melaksanakan penelitian, mengukur, mengelompokkan, dan bentuk kegiatan praktis yang lain. Pengetahuan teoritis yang akan disajikan lebihdiarahkan pada pencarian informasi melalui diskusi, tanya jawab, dan membaca buku sumber (Depdikbud, 1993:3). Contoh-contoh dan penerapan konsep yang ada dalam pembelajaran disesuaikan dengan contoh-contoh yang ada didaerah tempat tinggal siswa agar lebih mudah dipelajari siswa. Dalam memberikan penjelasan pada siswa, guru hendaknya menggunakan buku-buku penunjang pemahaman konsep dan sub konsep sebagai bahan kajian.
            Menurut Vaidya (1976:138) metode pembelajaran IPA atau Sains pada pendidikan dasar hendaknya relevan dengan kondisi masyarakatnya melalui metode ceramah, demonstrasi, kombinasi ceramah demonstarsi, pemecahan masalah, metode proyek, dan metode kooperatif. Hari Sudrajat (2002:36) mengemukakan bahwa dalam pembelajaran IPA/Sains diarahkan pada ketrampilan proses (misalnya observasi, pengukuran, klasifikasi, inferensi, prediksi, komunikasi, membuat hipotesis, merancang penelitian, dan interpretasi data) dan metode yang digunakan misalnya problem solving, inkuiri, discovery, demonstrasi, dan sebagainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar