Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mencari tahu bagaimana dan mengapa sesuatu itu bisa terjadi, sehingga dapat dikatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan gagasan dan konsep yang terorganisir tentang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses alamiah. Proses ini antara lain meliputi penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan-gagasan.
Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu yang lain. Menurut Gerthsen dalam Herbert Druxes (1995:3), bahwa Fisika adalah suatu teori yang menerangkan gejala-gejala alam sesederhana-sederhananya dan berusaha menemukan hubungan antara kenyataan-kenyataannya, persyaratan dasar untuk pemecahan persoalannya ialah mengamati gejala-gejala tersebut. Tujuan utama pembelajaran Fisika adalah memberikan pebelajar suatu pandangan yang utuh tentang Fisika. Pandangan yang utuh tentang fisika dapat dicapai dengan menganalisis prinsip-prinsip dasar, menjabarkan implikasi-implikasinya dan dengan mendiskusikan batasan-batasannya. Menurut Lea Prasetya, Kusnul Hadi, dan Viktor Siagian (1994:1) bahwa pembagian tradisional Fisika kedalam mekanika, kalor, dan teori kinetik, bunyi, optika, listrik, dan magnet. Pandangan yang modern tentang Fisika lebih menekankan pada prinsip-prinsip kekekalan, konsep medan, gelombang, dan pandangan atomik tentang materi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar