Sabtu, 17 September 2011

Strategi pembelajaran

Atwi Suparman (1996:157) menjelaskan “strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan dan cara pengorganisasian materi pelajaran, siswa, peralatan, bahan serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Dick dan Carey (1990: 1)  menyebutkan “lima komponen umum dari strategi instruksional sebagai berikut: a). kegiatan pra instruksional, b). penyajian informasi, c).
partisipasi siswa, d). tes dan e). tindak lanjut”. Menurut  Dimyati dan Mudjiono (1999: 157) “Pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan oleh pendidik untuk membelajarkan peserta didik agar memperoleh dan memproses pengetahuan, ketrampilan dan sikap”. Dari penjelasan diatas disimpulkan : Pembelajaran adalah suatu strategi yang dilakukan guru untuk membelajarkan peserta didik agar memperoleh pengetahuan,ketrampilan,dan sikap sehingga terjadi perubahan tingkah laku pada diri peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran, guru dituntut memiliki kemampuan memilih pendekatan pembelajaran yang  efektif dan efisien. Pendekatan pembelajaran dikatakan efektif dan efisien jika dapat mencapai tujuan dalam waktu yang lebih singkat dibanding jika menggunakan pembelajaran lainnya.  Dengan bahasa yang mudah, getting more and spending less  ( hasil besar dengan modal kecil). Pendekatan pembelajaran merupakan salah satu rangkaian kegiatan pra mengajar yang harus dilakukan seorang guru. Ini penting dilakukan agar kegiatan pengajaran berjalan lancar dan dapat memperoleh hasil maksimal sesuai dengan yang diinginkan. Ibarat orang menuju ke suatu tempat, maka haruslah ditentukan lebih dahulu, dengan apa menuju ke tempat  tersebut, misalnya dengan kereta api, pesawat terbang, kapal laut atau bus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar