Rabu, 19 Oktober 2011

Aspek Afektif Siswa


Aspek afektif termasuk aspek penilaian prestasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan W. Gulo (2000:147), kemampuan/ aspek afektif adalah suatu kemampuan yang berhubungan dengan value (nilai), yaitu suatu konsep yang tidak berada di dalam dunia empiris, tetapi di dalam pikiran manusia. Nilai merupakan seperangkat sikap yang dijadikan dasar pertimbangan, standart / prinsip sebagai ukuran bagi kelakukan. Sikap selalu berkenaan dengan suatu objek yang disertai perasaan positit atau negatif
Menurut Nana Sudjana (1991: 30) ada beberapa kategori ranah afektif  antara lain:
a.       Reciving/ attending, yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dll.
b.      Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar. Hal ini menyangkut ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab stimulus dari luar yang datang kepadanya.
c.       Valuing (penilaian) berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus tadi. Evaluasi ini termasuk  di dalamnya kesediaan menerima nilai, latar belakang, atau pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut.
d.      Organisasi, yakni pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.
e.       Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.

Sedangkan menurut James S Cangelosi (1996:11) bahwa kontruksi perilaku dalam ranah afektif dapat merupaka tingkat apresiasi, atau juga tingkat kemauan untuk bertindak. Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa aspek afektif siswa dapat dilihat dari sikap dan nilai (positif/ negatif) yang ditunjukkan saat proses belajar mengajar berlangsung dengan dilatarbelakangi kemauan siswa untuk bertindak, dalam hal ini dilakukan ketika pembelajaran biologi berlangsung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar