Bruner dalam Moh Amien (1979:12) mengemukakan “beberapa kelebihan pendekatan inkuiri yakni: (a). Siswa akan mengerti konsep-konsep dasar dan ide-ide secara lebih baik , (b). Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru , (c). Mendorong siswa untuk berfikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri , (d). Memberikan kepuasan yang bersifat intrinsik , (e). Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang minat siswa .
2). Kelemahan Inkuiri.
Momi Sahroni (1986 : 54-55) “ adapun kelemahan inkuiri yakni : (a) Kesulitan untuk mengerti tanpa suatu dasar pengetahuan factual, di mana pengetahuan itu secara efisien diperoleh dengan pengajaran deduktif,(b). Ada kemungkinan hanya siswa pandai yang terlibat secara aktif dalam pengembangan prinsip umum dan siswa yang pasif hanya diam menunggu adanya siswa yang mernyatakan prinsip umum , (c). Relatif memerlukan waktu yang banyak dan sering lebih dari satu pertemuan , (d). Tidak mungkin siswa diberi kesempatan sepenuhnya untuk membuktikan secara bebas semua yang dipermasalahkan”.
Dari uraian di atas dapat diperoleh gambaran bahwa inkuiri merupakan upaya untuk mengembangkan pemahaman konsep pengetahuan dan memupuk sikap ilmiah siswa. Kegiatan yang dilakukan dapat berupa membaca, diskusi di kelas,belajar diluar kelas atau dengan alam, demonstrasi atau eksperimen. Sumber daya yang dapat dimanfaatkan adalah buku-buku, artikel-artikel, informasi internet, konferensi dan wawancara. Adapun guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswa dalam belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar