Senin, 01 Agustus 2011

Komponen Motivasi


Terdapat tiga komponen utama dalam motivasi, yaitu: (i) kebutuhan, (ii) dorongan, dan (iii) tujuan. (Dimyati dan Mudjiono, 2006:80). Kebutuhan terjadi bila individu merasa terdapat ketidakseimbangan antara apa yang ia miliki dan yang ia harapkan. Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka untuk memenuhi harapan, jadi dorongan berorientasi pada pemenuhan harapan dan pencapaian tujuan. Dorongan yang berorientasi pada tujuan tersebut merupakan inti motivasi, sedangkan tujuan adalah hal-hal yang ingin dicapai oleh seseorang atau individu. Tujuan tersebut mengarahkan perilaku dalam hal ini perilaku belajar.
            Pakar psikologi Abraham Maslow dalam Ngalim Purwanto (2006:77-78) mengemukakan adanya lima tingkatan dalam kebutuhan pokok manusia. Kelima tingkatan kebutuhan itu adalah (1) kebutuhan fisiologi yaitu kebutuhan dasar yang bersifat primer dan vital, yang menyangkut fungsi-fungsi biologis dasar dari manusia seperti kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan, kebutuhan fisik, kebutuhan seks dan sebagainya, (2) kebutuhan rasa aman dan perlindungan (safety and security) seperti terjaminnya keamanan, terlindung dari bahaya dan ancaman penyakit, perang, kemiskinan, kelaparan, perlakuan tidak adil dan sebagainya, (3) kebutuhan sosial (social needs) yang meliputi antara lain kebutuhan akan dicintai, diperhitungkan sebagai pribadi, diakui sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan, dan kerjasama, (4) kebutuhan akan penghargaan (esteem needs), termasuk kebutuhan dihargai karena prestasi, kemampuan, kedudukan atau status, pangkat, dan sebagainya, (5) kebutuhan akan aktualisasi diri (self actualization) seperti kebutuhan mempertinggi potensi-potensi yang dimiliki, pengembangan diri secara maksimum, kreatifitas, dan ekspresi diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar