Senin, 01 Agustus 2011

Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Dengan Pemberian Tugas /Resitasi


Menurut Mulyani Sumatri dkk.(2001: 130) “ Pemberian tugas diartikan sebagai suatu cara interaksi  belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan peserta didik di sekolah ataupun di rumah secara perorangan atau kelompok”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian tugas/ resitasi merupakan bagian proses belajar mengajar.
Kegiatan pembelajaran senantiasa diupayakan untuk meningkatkan keefektivitasan dan keefisiensiannya. Kegiatan pendidikan di sekolah yang sangat banyak dalam usaha meningkatkan mutu dan frekuensi isi pelajaran, maka sangat menyita waktu siswa untuk melaksanaakna kegiatan belajar mengajar tersebut. Oleh karena itu guru perlu memberikan tugas – tugas yang diberikan diluar jam pelajaran  karena jika hanya menggunakan seluruh jam pelajaran yang ada untuk tiap mata pelajaran, hal itu tidak akan cukup, terkait dengan luasnya tuntutan pelajaran yang diharuskan, seperti yang tercantum dalam kurikulum.
Tujuan metode pemberian tugas digunakan agar siswa memiliki hasil belajar yang lebih mantap karena siswa melaksanakan latihan – latihan selama melaksanakan tugas sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu dapat lebih terintegrasi. Siswa dapat lebih aktif belajar dan merasa terangsang untuk meningkatkan belajar yang lebih baik, memupuk inisiatif dan berani bertanggung jawab sendiri.
 Metode pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan pemberian tugas adalah metode pembelajarn kooperatif dimana dalam pelaksanaan pembelajarannya menggunakan Jigsaw dan dimodifikasi dengan kegiatan pemberian tugas yang dilakukan di dalam ataupun diluar jam pelajaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar