Senin, 17 Oktober 2011

Kemampuan Awal Siswa


Kemampuan awal siswa adalah kemampuan dan keterampilan yang relevan yang dimiliki siswa pada saat akan mengikuti suatu program pengajaran. “Belajar merupakan suatu proses kesinambungan untuk membentuk konsep-konsep baru berdasarkan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan sebelumnya” (Ngalim Purwanto, 1990: 84). Dalam memberikan pengetahuan yang baru kepada siswa, perlu diperhatikan pengetahuan lama yang dimiliki siswa atau kemampuan dari pengetahuan sebelumnya yang berhubungan. Hal ini untuk mengetahui apakah siswa nanti akan dengan mudah menerima hal baru atau tidak.
Teknik yang paling tepat untuk mengetahui kemampuan awal siswa yaitu teknik tes. Teknik tes ini menggunakan tes prasyarat dan tes awal (pre-requisite dan pretes). Sebelum memasuki pelajaran sebaiknya guru membuat tes prasyarat tes awal, Tes prasyarat adalah tes untuk mengetahui apakah siswa telah memiliki pengetahuan katerampilan yang diperlukan atau disyaratkan untuk mengikuti suatu pelajaran. Sedangkan tes awal (pre test) adalah tes untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan atau keterampilan mengenai pelajaran yang hendak diikuti. Benjamin S. Bloom melalui beberapa eksperimen membuktikan bahwa “untuk belajar yang bersifat kognitif apabila pengetahuan atau kecakapan pra syarat ini tidak dipenuhi, maka betapa pun kualitas pembelajaran tinggi, maka tidak akan menolong untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi”. (A.Suhaenah Suparno, 2000: 43). Hasil pre tes juga sangat berguna untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan yang telah dimiliki dan sebagai perbandingan dengan hasil yang dicapai setelah mengikuti pelajaran. Jadi kemampuan awal sangat diperlukan untuk menunjang pemahaman siswa sebelum diberi pengetahuan baru karena kedua hal tersebut saling berhubungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar