Kamis, 20 Oktober 2011

Motivasi Belajar


Dalarn Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3 (2005 : 756), " motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu". Menurut Oemar Hamalik (2003 :50), " motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadinya suatu perbuatan dan tindakan tertentu". Oemar Hamalik (2003 :112)
mengemukakan, "bahwa pada pokoknya, motivasi mempunyai dua sifat : (1) motivasi instrinsik dan (2) motivasi ekstrinsik". Motivasi instrinsik adalah motivasi yang mencakup dalam situasi belajar yang bersumber dari kebutuhan-kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa sendiri. Motivasi instrinsik ini berasal dari dalam diri siswa dan berguna dalam situasi belajar yang fungsional. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar seperti : ijazah, tingkatan, hadiah, medali, pertentangan, dan persaingan, yang bersifat negatif adalah ejekan dan hukuman. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis yang berasal dari diri siswa atau dari luar siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan belajar. Adanya motivasi berprestasi yang tinggi dalam diri siswa merupakan syarat agar siswa terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mengatasi berbagai kesulitan belajar yang dihadapinya dan diharapkan siswa akan sanggup untuk belajar sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar