Jumat, 07 Oktober 2011

Tujuan Belajar


Dalam proses belajar mengajar, tujuan pengajaran merupakan sala satu komponen penting. Tujuan yang ingin dicapai dalam proses tersebut meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotor dan kemampuan interaktif sebagaimana diungkapkan oleh Mulyani Sumantri (2001: 39) bahwa”Tujuan-tujuan belajar yang ingin dicapai bersifat intelektual strategi kognitif, informasi verbal, keterampilan motorik, sikap dan nilai-nilai atau gabungan dari kesemuanya”
.
Tujuan tersebut dapat dikembalikan pada taksonomi tujuan pendidikan yang dikeluarkan oleh Bloom yang dikutip oleh Rochman  dalam HJ. Gino et al (2000: 19) yaitu:
1)            Ranah Kognitif
         Ranah kognitif meliputi enam tingkatan yakni:
a.             Pengetahuan (Knowledge)
b.            Pemahaman (Comprehention)
c.             Penerapan (Aplication)
d.            Analisis (Analysis)
e.             Sintesis (Syntesis)
f.             Evaluasi (Evaluation)
2)            Ranah Afektif
a.             Kemampuan menerima (Receiving)
b.            Kemampuan menanggapi (Responding)
c.             Berkeyakinan (Valuing)
d.            Penerapan kerja (Organanization)
e.             Ketelitian (Correcterzation by value)
3)            Ranah Psikomotor
a.             Gerak tubuh (Body movement)
b.            Koordinasi gerak (Finaly coordinated mavement)
c.             Komunikasi non verbal (Non verbal communication)
d.            Perilaku bicara (Speech behaviours)
Selanjutnya Mudjiyono dan Mochammad Paryadi yang dikutip H. J Gino et al (2000: 19-20) menjelaskan butir-butir di atas sebagai berikut:
1)            Kognitif
a)      Pengetahuan, merupakan tingkat terendah dari ranah kognitif berupa pengenalan dan pengingatan kembali terhadap pengetahuan tentang fakta, istilah, dan prinsip-prinsip dalam bentuk yang dipelajari.
b)      Pengertian/pemahaman, merupakan tingkat berikutnya dari tujuan belajar ranah kognitif berupa kemampuan mengerti tentang isi pelajaran lainnya.
c)      Penerapan, yang merupakan kemampuan menggunakan generalisasi atau abstraksi lainnya sesuai dengan situasi yang kongkret.
d)     Analisi, merupakan menjabarkan isi pelajaran menjadi bagian-bagian yang menjadi unsur pokok.
e)      Sintesi, merupakan kemampuan menggabungkan  unsur-unsur pokok menjadi struktur baru.
f)       Evaluasi (penelitian), merupakan kemampuan menilai isi pelajaran untuk suatu maksud/ tujuan tertentu.
2)            Ranah Afektif
a)      Menerima merupakan tingkat terendah tujuan ranah afektif berupa perhatian terhadap stimuli secara pasif yang meningkat secara lebih aktif.
b)      Merespon, merupakan kesengajaan untuk menanggapi stimuli dan merasa terikat serta secara aktif memperhatikan
c)      Menilai, merupakan kemampuan menilai gejala atau kegiatan sehingga dengan sengaja merespon lebih lanjut untuk mencari jalan bagaimana dapat mengambil bagian atas apa yang terjadi.
d)     Megorganisasi, merup[akan kemampuan untuk membentuk suatu sistem bagi dirinya berdasarkan nilai-nilai yang diresponnya.
e)      Karakterisasi, merupakan kemampuan untuk mengkonsptualisasi masing-masin g nilai waktu merespon dengan jalan mengidentifikasi karakteristik nilai atau membuat pertimbangan-pertimbangan.
3)            Ranah Psikomotor
a)      Gerak tubuh, gerak tubuh yang mencolok merupakan kemampuan gerakan tubuh yang menekankan pada kekuatan, kecepatan, dan ketepatan tubuh.
b)      Koordinasi gerak, ketepatan yang dikoordinasikan, biasanya berhubungan dengan gerakan mata, telinga, dan badan.
c)      Non verbal, komunikasi non verbal merupakan kemampuan komunikasi tanpa kata, kemampuan menggunakan bahasa isyarat.
d)     Perilaku bicara, merupakan kemampuan berbicara yang berhubungan dengan komunikasi secara lisan.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan belajar adalah untuk memperoleh pengetahuan, menanamkan konsep, dan mengembangkan pengetahuan yang mencakup tiga aspek intelegensi, sikap, dan psikomotor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar