Senin, 01 Agustus 2011

Kemampuan Kognitif


Dalam proses belajar mengajar dihasilkan bertambahnya pengetahuan siswa. Setiap akhir pelajaran diadakan tes ditujukan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman dan pengetahuan yang diterima siswa. Pengetahuan dan pemahaman merupakan sifat kognitif anak. Menurut Piaget perkembangan kognitif merupakan proses genetik , artnya proses yang didasarkan atas mekanisme biologis yakni perkembangan sistem saraf. Perkembangan kognitif bergantung pada akomodasi dan asimilasi.
Menurut Bloom Krathwool  berpendapat bahwa segi kognitif memiliki enam tingkatan yaitu :
a)      Pengetahuan ( Knownledge)
Pengetahuan merupakan tingkat terendah dari ranah kognitif berupa pengenalan atau pengingatan kembali terhadap pengetahuan tentang fakta, istilah, dan prinsip-prinsip dalam bentuk yang dipelajari.
b)      Pemahaman (Comprehension)
Pengertian/pemahaman, merupakan tingkat berikutnya dari tujuan belajar ranah kognitif berupa kemampuan mengerti tentang isi pelajaran yang dipelajari tanpa mennghubungkan isi pelajaran lainnya.
c)      Penerapan (Aplication)
Penerapan, merupakan kemampuan menggunakan generalisasi atau abstraksi lainnya sesuai dengan situasi yang konkret.
d)     Analisis (Analysis)
Analisis, merupakan kemampuan menjabarkan isi pelajaran kebagian-bagian yang menjadi unsur  pokok.
e)      Sintesis ( synthesis)
Sintesis, merupakan kemampuan menggabungkan unsur-unsur pokok menjadi struktur baru.
f)       Evaluasion ( Evaluation )
Evaluasi (penilaian) merupakan kemampuan menilai isi pelajaran untuk suatu maksud/ tujuan tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar