Senin, 01 Agustus 2011

Pengertian Multimedia dan Media Pembelajaran

Kata “media” adalah bentuk jamak dari “medium” yang berasal dari bahasa Latin “medius” yang berarti “tengah”. Dalam bahasa Indonesia kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang”. Pengertian media mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. ”Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga proses belajar terjadi”. (Arief S. Sadiman dkk, 2006: 6-7). Sehingga media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membantu proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Kamus Dewan (2002) menyatakan bahawa multimedia adalah kata gabungan yang menunjukkan banyak dan kepelbagaian alat atau perantara komunikasi (perhubungan). Sedangkan menurut Edi nursasongko multimedia adalah kombinasi dari teks, grafis, seni, suara, animasi, dan videoyang dikirimkan oleh komputer atau peralatan elektronik lain.
Romi Satrio Wahono (2008) membagi multimedia menjadi dua kategori yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif.
1)      Multimedia Linier yaitu suatu media yang tidak dilengkapi dengan alat apapun untuk mengontrol yang dilakukan oleh user. Presentasi ini berjalan skuen sebagai garis lurus dan tidak ada interaktifitas antara pengguna dan media, contohnya: TV dan film. (...)
2)      Multimedia Interaktif yaitu suatu media yang dilengkapi dengan alat untuk mengontrol yang dilakuakan user, sehingga user dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Umumnya dapat berjalan dengan bantuan beberapa alt yaitu: komputer, mouse, keybord, sound, dan alat lain yang menunjang.(...)

Pada mulanya media hanya sebagai alat bantu visual dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak, dan mempertinggi daya serap atau retensi siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar