Rabu, 19 Oktober 2011

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw


Kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif Jigsaw berdasarkan uraian di atas adalah sebagai berikut :
Kelebihan pembelajaran kooperatif Jigsaw :
1). Memacu siswa untuk lebih aktif, kreatif serta bertanggungjawab terhadap proses belajarnya.
2). Mendorong siswa untuk berfikir kritis

3). Memberi kesempatan setiap siswa untuk menerapkan ide yang dimiliki untuk menjelaskan materi yang dipelajari kepada siswa lain dalam kelompok tersebut.
4). Diskusi tidak didominasi oleh siswa tertentu saja tetapi semua siswa dituntut untuk menjadi aktif dalam diskusi tersebut.
Disamping kelebihan dari pembelajaran kooperatif Jigsaw ada juga kekurangannya yaitu:
1). Kegiatan belajar-mengajar membutuhkan lebih banyak waktu dibanding metode yang lain
2).  Bagi guru metode ini memerlukan kemampuan lebih karena setiap kelompok  membutuhkan penanganan yang berbeda.
d. Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Dengan Eksperimen
Menurut Mulyani (2001:36) “ metode eksperimen atau percobaan dapat diartikan sebagian cara belajar mengajar yang melibatkan peserta didik dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan itu”
Dengan eksperimen kita bisa memperoleh jawaban tentang : Bagaiamana kita tahu bahwa itu benar? Cara manakah yang merupakan cara terbaik? Apakah yang akan terjadi? Terjadi dari bahan apa? Menurut Mulyani Sumatri dkk.(2001:136) metode eksperimen mempunyai tujuan.
Tujuan memilih metode eksperimen adalah sebagai berikut :
a. Agar peserta didik mampu menyimpulkan fakta – fakta, informasi atau data yang diperoleh;
b.Melatih peserta didik merancang, mempersiapkan, melaksanakan, dan melaporkan percobaan;
c. Melatih peserta didik menggunakan logika berfikir induktif untuk menarik ksimpulan dari fakta atau data yang terkumpul melalui percobaan.
        
Metode pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan eksperimen adalah metode pembelajarn kooperatif dimana dalam pelaksanaan pembelajarannya menggunakan Jigsaw dan dimodifikasi dengan kegiatan eksperimen yang dilakukan baik dalam maupun diluar laboratorium. Dalam proses belajar mengajar, eksperimen sering diartikan sebagai penyajian materi yang menyangkut kegiatan dan ketrampilan untuk mengadakan pengujian terhadap ide-ide yang bersumber dari fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan sehingga dapat diperoleh informasi yang menerima atau menolak ide-ide tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar