Rabu, 12 Oktober 2011

Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw


Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dikembangkan oleh Elliot Aronson dan kawan-kawan dari Universitas Texas dan kemudian diadaptasi oleh Slavin dan kawan-kawan. Pembelajaran kooperatif Jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Untuk mengoptimalkan manfaat belajar kelompok, keanggotaan kelompok seyogyanya heterogen, baik dari segi kemampuannya maupun karakteristik lainnya  (Isjoni, 2010: 54).
            Menurut Slavin dalam Isjoni (2010: 55) jumlah anggota kelompok yang paling tepat adalah yang beranggotakan 4-6 orang, karena dianggap lebih sepaham dalam menyelesaikan suatu persoalan.
            Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diawali dengan pengenalan topik yang akan diolah guru untuk mengaktifkan schemata atau struktur kognitif peserta didik agar lebih siap menghadapi kegiatan pembelajaran yang baru (Agus Suprijono, 2010: 89).
            Model jigsaw dapat digunakan secara efektif di tiap level dimana siswa telah mendapatkan keterampilan akademis dari pemahaman, membaca maupun keterampilan kelompok untuk belajar bersama (Isjoni, 2010: 58).
Dalam pembelajaran kooperatif jigsaw guru memperhatikan latar belakang pengalaman siswa agar pembelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, siswa bekerja dengan sesama siswa dalam gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi.  
            Pada model pembelajaran kooperatif jigsaw, terdapat kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok asal yaitu kelompok induk siswa yang beranggotakan siswa dengan kemampuan, asal, dan latar belakang keluarga yang beragam. Sedangkan kelompok ahli yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari topik tertentu dan menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal.
            Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa jigsaw adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang terdiri lebih dari 3 anggota dimana tiap anggota saling membantu dan bertanggung jawab atas belajarnya sendiri serta bertugas menyampaikan materi yang dipelajari kepada orang lain secara bergantian untuk dapat memahami suatu konsep yang utuh, sehingga ada saling ketergantungan satu sama lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar