Jumat, 07 Oktober 2011

Pengertian Belajar


Winkel (1991: 36) mengatakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.
Sejalan dengan itu, H.J Gino et al (2000: 6) berpendapat bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku, baik potensial maupun aktual. Perubahan-perubahan itu berbentuk kemampuan-kemampuan baru yang dimiliki dalam waktu yang relatif lama (konstan). Serta perubahan-perubahan tersebut terjadi karena usaha sadar yang dilakukan oleh individu yang sedang belajar.

Sedangkan Muhibbin Syah (2005: 68) berpendapat, ”Belajar dapat dipahami sebagai tahapan sluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yangb melibatkan prose kognitif”.
Dari berbagai pengertian belajar yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh tersebut, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud beljar adalah perubahan tingkah laku seseorang yang didasarkan atas pengalaman-pengalaman dan latihan-latihan yang melibatkan proses kognitif hingga diperoleh tingkah laku dan intelektual baru yang bersifat menetap. Belajar mempunyai beberapa elemen penting, antara lain:
1)      Belajar merupakan perubahan tingkah laku.
2)      Belajar merupakan akibat latihan atau pengalaman, dalam arti perubahan yang terjadi dihasilkan oleh suatu prose yang disengaja.
3)      Belajar mernimbulkan perubahan permanen.
4)      Perubahan tingkah laku dalam belajar menyangkut aspek fisik maupun psikis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar